Agar Sekeluarga Masuk Jannah, Begini Caranya
BABDARpost- Pernah terlintas sebuah pertanyaan, " Kita kerjasama agar masuk ? surga sekeluarga. Akan menjadi momen indah kelak di akhirat jika semunya berkumpul di surga yang katanya wangi itu. Lantas bagaimana mewujudkannya?
Lihat di dalam Al Quran surat Thur ayat 25 sd 27. Para penghuni Surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk Surga sekeluarga. "Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." (QS. At-Tur 52: Ayat 21)
Wa aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhiy yatasaaa`aluun (Dan sebagian mereka berhadap-hadapan satu sama lain saling bertegur sapa). "Mereka berkata, Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka."(QS. At-Tur 52: Ayat 25-27)
Ayat di atas menapilkan sebuah keluarga yang nantinya bercengkeraman berhadap-hadapan, masing-masing bertanya jawab bagaimana keluarganya dulu bisa masuk Surga. Jawab mereka; "Kami bisa masuk Surga karena dulu di Dunia, dikeluarga kami saling mengingatkan satu sama lain tentang siksa pedih Neraka". Karenanya Visi rumah tangga orang beriman adalah: "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa Neraka.
waspada.co.id
Kehendak dan Ketetapan Milik Allah, Adapun Kita Hanyalah Berusaha
Ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, jangan dibiarkan.
Jangan kecewa kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena peringatan di tengah keluarga kadang lebih berat,
Nabi Nuh as tak pernah bosan mengingatkan anaknya yg tersesat, Nuh as terus mendoakannya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan'an.
Nabi Luth as tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan isterinya bersama kaum Sodom.
Asiah binti Muzahim, tertatih -tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya Asiah yang dibunuh Fir'aun.
Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, rasa iri dan dengki berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.
Ingatkan suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yg haram, karena akan jadi bahan bakar neraka Rumah Tangga.Ingatkan isteri agar memperhatikan Pola Konsumsi Halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengkonsumsi yang haram.Ingatkan anak-anak bahwa masih ada kehidupan setelah dunia sebagaimana peringatan ALLAH SWT.
Sumber: Aesthetic Motiva
BABDARpost- Pernah terlintas sebuah pertanyaan, " Kita kerjasama agar masuk ? surga sekeluarga. Akan menjadi momen indah kelak di akhirat jika semunya berkumpul di surga yang katanya wangi itu. Lantas bagaimana mewujudkannya?
Lihat di dalam Al Quran surat Thur ayat 25 sd 27. Para penghuni Surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk Surga sekeluarga. "Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." (QS. At-Tur 52: Ayat 21)
Wa aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhiy yatasaaa`aluun (Dan sebagian mereka berhadap-hadapan satu sama lain saling bertegur sapa). "Mereka berkata, Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka."(QS. At-Tur 52: Ayat 25-27)
Ayat di atas menapilkan sebuah keluarga yang nantinya bercengkeraman berhadap-hadapan, masing-masing bertanya jawab bagaimana keluarganya dulu bisa masuk Surga. Jawab mereka; "Kami bisa masuk Surga karena dulu di Dunia, dikeluarga kami saling mengingatkan satu sama lain tentang siksa pedih Neraka". Karenanya Visi rumah tangga orang beriman adalah: "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa Neraka.
waspada.co.id
Kehendak dan Ketetapan Milik Allah, Adapun Kita Hanyalah Berusaha
Ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, jangan dibiarkan.
Jangan kecewa kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena peringatan di tengah keluarga kadang lebih berat,
Nabi Nuh as tak pernah bosan mengingatkan anaknya yg tersesat, Nuh as terus mendoakannya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan'an.
Nabi Luth as tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan isterinya bersama kaum Sodom.
Asiah binti Muzahim, tertatih -tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya Asiah yang dibunuh Fir'aun.
Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, rasa iri dan dengki berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.
Ingatkan suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yg haram, karena akan jadi bahan bakar neraka Rumah Tangga.Ingatkan isteri agar memperhatikan Pola Konsumsi Halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengkonsumsi yang haram.Ingatkan anak-anak bahwa masih ada kehidupan setelah dunia sebagaimana peringatan ALLAH SWT.
Sumber: Aesthetic Motiva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar