Akhirnya Habib Rizieq Menolak Dicalonkan Jadi Capres 2019, Alasannya Bikin Kaget
diklaim-diinginkan-umat-islam Habib Rizieq Shihab jadi-capres-prioritas (foto: alinea.id)
BANDARpost, Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sempat diharapkan maju sebagi Capres di 2019 oleh para pendukungnya para Alumni Aksi 212. Namun yang bersangkutan akhirnya justru menolaknya. Hal ini Ia sampaikan saat mendapat kunjungan dari rombongan umrah Pimpinan Aksi 212, Slamet Maarif dan Ansufri Idrus Sambo, di Mekah, Arab Saudi.
Habib menolak pencalonan tersebut lantaran menilai Perjuangan selama ini tidak untuk sebuah kursi Presiden, Ia juga tak ingin mengecewakan Pendukungnya dan menyakiti Pendukung yang lain.
rakornas-pa-212 usung Habib Rizieq Shihab-capres-2019 (foto: kabarin.co)
"Habib selalu menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadinya sendiri..Beliau sangat bijaksana. Dia tidak ingin mengecewakan orang yang mendukungnya dan tidak juga menyakiti pendukung yang lain," ujar Sambo yang merupakan pengurus Persaudaraan Alumni 212, seperti dilansir laman Tempo.co (02/06/2018)
Sebelumnya diberitakan Habib Rizieq Shihab diusung maju sebagai Capres di 2019 dalam putusan Rapat Koordinasi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dalam pertemuan tersebut direkomendasikan sejumlah nama sebagai Capres atau Cawapres dalam Pilpres 2019 nanti, diantaranya terdapat nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Amien Rais dan Prabowo bertemu-Habib Rizieq Shihab di Mekkah (foto: jpnn.com)
Pimpinan Aksi 212 beserta Rombongan pun terbang ke Saudi memberitakan hasil keputusan Rakornas tersebut secara langsung kepada Habib Rizieq Shihab, sekaligus meminta kesediaannya untuk dicalonkan. Turut pula hadir bersama rombongan sosok Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Sumber:
tempo.co/amp/1094895/rizieq-shihab-menolak-diusung-jadi-capres-2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar