Duhai Ayah Jangan Ingkar Janji dengan Anak - BANDAR post

Hot

Kamis, 21 Desember 2017

Duhai Ayah Jangan Ingkar Janji dengan Anak

Duhai Ayah Jangan Ingkar Janji dengan Anak

  



Orang tua seringkali menjanjikan sesuatu pada anaknya. Entah pergi ke suatu tempat atau membelikan barang kesukaan si anak. Tapi, sering juga orang tua yang tidak sengaja mengingkari janjinya karena ada keperluan lain atau alasan lainnya.

Saat anak menginginkan sesuatu, ia akan meminta pada orangtuanya. Ternyata berjanji pada anak tidak bisa dilupakan begitu saja. Setiap hari anak akan selalu menuntut agar apa yang sudah dijanjikan itu bisa cepat terpenuhi. Meskipun permintaan itu telah berlalu beberapa minggu, tetapi anak akan terus mengingat dan menagihnya.

Mengabaikan janji pada anak ternyata juga beresiko buruk pada perkembangan psikologis anak. Karena setiap harinya anak terus belajar dan meniru untuk terus tumbuh dan berkembang. Dan, sumber terdekat untuk anak belajar adalah dari orang tua.

Karena orang tua sebagai sumber belajar bagi anak, mengingkari janji pada anak akan menyebabkan anak akan sulit percaya dan menganggap janji yang dikatakan orang tua itu bohong. Yang paling parah, si anak akan mengikutinya dengan sering berbohong, meskipun dalam hal-hal sederhana.

Sebagai orang tua kita seharusnya memberikan contoh yang baik pada anak. Karena pada dasarnya anak akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya. Jika kita sering mengingkari janji pada anak, sama saja kita mengajarkan sifat tercela pada mereka. Ibarat kata pepatah janji adalah utang. Maka utang haruslah dibayar. Maka tidak ada alasan untuk tidak menepati janji meskipun hanya pada anak kecil sekalipun.

Tapi, jika janji tersebut sudah terlanjut terucap dan kita sebagai orang tua tidak dapat memenuhinya, maka segeralah minta maaf pada anak dan jelaskan alasannya. Bisa juga, ajak kegiatan lain yang mereka inginkan untuk mengganti janji yang lalu itu.

Ketika orang tua menepati janji pada anak, secara tidak langsung orang tua telah mengajarkan tentang kepercayaan dan menghormati orang lain. Jika sebaliknya, jika orang tua tidak menepati janjinya, anak akan tidak percaya pada orang tuanya sendiri dan mengikuti yang dilakukan orang tuanya (berbohong). Untuk Sahabat Ummi, sebaiknya jangan mengumbar janji pada anak ya. (Cucu Rizka Alifah)

Sumber : health(dot)detik(dot)com, kompasiana(dot)com

Ilustrasi: Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar