Beda Cara Jokowi dan Prabowo Atasi Pengangguran, Mana Lebih Efektif?
BANDARpost - Pengangguran menjadi salah satu masalah yang paling sulit untuk diatasi oleh pemerintah. Di Pilpres 2019 ini, Jokowi dan Prabowo sebagai calon presiden memiliki cara masing-masing untuk menanggulanginya. Kira-kira mana yang lebih efektif?
Jika terpilih lagi menjadi presiden, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan gaji kepada lulusan SMK yang masih menganggur lewat program Kartu Pra-Kerja. Jokowi mengatakan kartu tersebut sangat baik untuk muda-mudi yang baru lulus SMA.
Jika sudah diberi pelatihan namun belum dapat kerja, para muda-mudi ini bakal digaji, "Kan sudah dilatih sesuai bidang masing-masing. Namun, jika masih belum dapat kerja, kita akan berikan gaji, tapi besarannya berapa, itu masih dirahasiakan," kata Jokowi, mengutip detik.
Sedangkan Prabowo dan Sandiaga Uno memiliki cara lain, yaitu fokus menciptakan lapangan pekerjaan. Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dradjad Wibowo mengatakan program ekonomi Prabowo-Sandi dirancang ke arah penciptaan lapangan kerja, misalnya peningkatan produksi tanaman sumber pangan dan energi, industrialisasi pertanian, dan infrastruktur pertanian dan pedesaan.
Dradjad menambahkan jika paslon nomor dua juga akan mengutamakan tenaga kerja lokal dibanding asing, pemberian insentif bagi startup berbasis inovasi, program OK-OCE, wisata halal. Bahkan, bagi generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan akan disediakan program pelatihan dan magang yang ekstensif.
Sumber: DREAMERS.ID
BANDARpost - Pengangguran menjadi salah satu masalah yang paling sulit untuk diatasi oleh pemerintah. Di Pilpres 2019 ini, Jokowi dan Prabowo sebagai calon presiden memiliki cara masing-masing untuk menanggulanginya. Kira-kira mana yang lebih efektif?
Jika terpilih lagi menjadi presiden, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan gaji kepada lulusan SMK yang masih menganggur lewat program Kartu Pra-Kerja. Jokowi mengatakan kartu tersebut sangat baik untuk muda-mudi yang baru lulus SMA.
Jika sudah diberi pelatihan namun belum dapat kerja, para muda-mudi ini bakal digaji, "Kan sudah dilatih sesuai bidang masing-masing. Namun, jika masih belum dapat kerja, kita akan berikan gaji, tapi besarannya berapa, itu masih dirahasiakan," kata Jokowi, mengutip detik.
Sedangkan Prabowo dan Sandiaga Uno memiliki cara lain, yaitu fokus menciptakan lapangan pekerjaan. Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dradjad Wibowo mengatakan program ekonomi Prabowo-Sandi dirancang ke arah penciptaan lapangan kerja, misalnya peningkatan produksi tanaman sumber pangan dan energi, industrialisasi pertanian, dan infrastruktur pertanian dan pedesaan.
Dradjad menambahkan jika paslon nomor dua juga akan mengutamakan tenaga kerja lokal dibanding asing, pemberian insentif bagi startup berbasis inovasi, program OK-OCE, wisata halal. Bahkan, bagi generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan akan disediakan program pelatihan dan magang yang ekstensif.
Sumber: DREAMERS.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar