Kaisar Hirohito Jepang Pura-Pura Memeluk Islam Dan Mendirikan Khilafah Peganti Sultan Turk

Kaisar Hirohito Jepang Pura-Pura Memeluk Islam Dan Mendirikan Khilafah Peganti Sultan Turk

Referensi pihak ketigahttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnTHG5nHi98_jfpglW_nD3UMTVzbcFS88GODFRknnkAjJeYfi_r4ypwcRKQF59BVO64uKWz53Us4xkugI-73yMDVhPJCWOk29BdZAtb4li8-17UCMad6bX9LrMJq99OFt8WNcwjOFw-4M/s1600/Kaisar+Hirohito.jpg

BANDARpost, Perpolitikan akan mengagapai sekalanya. Mulai melalui jalan lurus atau jalan yang berliku-liku, Pada masa Perang Dunia ke II pasis Jepang adalah bangsa yang sangat disegani kemilterannya. Mereka memulai pergerakan kemiliterannya semenjak mengikuti poros Axis diantaranya negara Jerman, negara Itali dan negara Jepang.

Pada mulanya mereka adalah bangsa biasa yang masih mempercayai tahayul " bangsa Asia tidak mampu mengalahkan bangsa kulit putih", ternyata pada realitasnya ketika bangsa Jepang melawan bangsa Rusia mereka memenangkan peperangan dan Rusia hancur kekuatan militernya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ7O-aoW9uC5CfP-nlOZXGyTeyaak_hZqeOHmh_l1fxma_wcUyYgn14K2md0-a5MXolrYbJPE8xioHkxocb1IFFTP4lc7RNe50IRD162Tfm655wS6jaQk_lg_i6XvQKqo6bQigpA7Xi9fI/s1600/Attack+on+Pearl+Harbor2.png

Singkat cerita, kehebatan organisasi militer Jepang sangat ditakuti oleh bangsa Barat pakta Pertahanan Sekutu. Dengan bermodal merasa yakin atas kehebatan kemiliteran mereka pada akhirnya Jepang memutuskan menyerang Pelabuhan Hamburg di Hawai masih kekuasaan Amerika. Ketidaksiapan akan melawan Jepang yang pada akhirnya Amerika rusak parah pelabuhannya.

Kaisar yang memimpin Jepang pada saat itu adalah kaisar Tenno Heika Hirohito. Kehebatan suatu negara pada akhirnya akan juga menuju kelemahan, sebagai mana bangsa Jepang ketika menjajah Indonesia yang mengatasnamakan saudara Asia mulai kelihatan kelemahan oleh pakta Pertahanan Sekutu. Maka pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 ditumbangkan lah dengan menggunakan Bom Atom.

https://www.blogameer.com/wp-content/uploads/2016/03/MEMPERINGATI-KEJATUHAN-KHILAFAH-UTHMANIAH-3-MAC-1924.jpg

Kelemahan yang demikian signifikan menjadikan para petinggi Jepang mengajak para rakyat Indonesia untuk sama-sama melawan bangsa Barat, dengan mengunakan propaganda mendekati para Ulama di Indonesia. Jepang mulai bernegosiasi dengan membuat tentara bangsa Indonesia yang dikenal dengan "Pembela Tanah Air" selain itu mereka membentuk badan persiapan untuk memploklamasikan Indonesia.

Karena terhimpit oleh sekutu maka politik yang terakhir adalah kaisar Hirohito Jepang melihat kerinduan umat Islam Indonesia pada saat Kemal Pasha mengubah Kesultanan Turki menjadi Republik Sekuler Turki, 1924. Kaisar Hirohito dari Kerajaan Shinto Jepang mempropagandakan dirinya memeluk agama Islam dan menjadikan dirinya sebagai peganti Sultan Turki, sasaran propaganda ini adalah para Santri dan Ulama di Indonesia agar bersedia membantu Jepang dari serangan Sekutu Amerika.
(Radar Santri)

Referensi: Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah Jilid II, Bandung.

Sumber : UC News