Jarang Terjadi! Mantan Majikan Sambangi TKW Sampai Ke Indonesia, Alasannya Bikin Terenyuh

Jarang Terjadi! Mantan Majikan Sambangi TKW Sampai Ke Indonesia, Alasannya Bikin Terenyuh

Ghalib disambut Plt Bupati Cirebon, Selly, foto: www.jawapos.com

BANDARpost, Ternyata, tak selamanya yang berkuasa mengangkasa, dan yang tak punya, selalu di bawah. Jika hukum rimba berkata siapa kuat dia yang menang, itu juga bisa terjadi pada kehidupan manusia kini. Beruntung, adanya ajaran dan pengamalan agama yang baik, membuat semua lebih manusiawi. Saling menghormati, berkasih sayang dan maaf memaafkan tak peduli kaya miskin.

Sama dengan yang terjadi pada mantan TKW Masamah yang justru ditengok oleh keluarga majikannya dari Arab Saudi. Benar-benar bikin tersentuh atas yang dilakukan Ghalib Nashir Albalawi dan keluarganya ini.

Ghalib memutuskan untuk melihat kondisi mantan asisten rumah tangganya itu bukan tanpa alasan, dirinya mengungkapkan, “Kami menyampaikan maaf kepada Masamah karena semata-mata mengharapkan rida Allah SWT. Islam mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan dan membantu sesama manusia,” jelas Ghalib.

Sebagaimana diketahui, Musamah divonis mati atas kasus penghilangan nyawa bayi majikannya yang terjadi pada sekitar 2009 lalu. Tapi, atas kebesaran hati sang majikan, Masamah dapatkan pengampunan dan bebas dari hukukam mati. Dan benar saja, dirinya pulang ke Indonesia, di Cirebon, pada 1 April lalu.

Masamah, foto: klimg.com/merdeka.com

Plt Bupati Cirebon Selly A.G menceritakan bahwa Ghalib memberikan Masamah maaf karena semata ingin memberi maaf dan memikirkan bagaimana kondisi Masamah setelah pulang ke tanah air. Karena, Ghablib juga memikirkan nasib anak-anak Masamah.

Selly melanjutkan, “Saya sempat bertanya kepada Ghalib, apa yang melatarbelakangi sampai beliau memberikan maaf? Ia jawab salah satunya ingin menerapkan kaidah ajaran Islam. Bahwa Islam itu diajarkan untuk saling memaafkan.” Jawapos.com (4/5/2018).

Foto: www.kabar-cirebon.com

Melihat hal ini, jelas bikin adem ya. Di tengah maraknya pahlawan devisa tanah air yang terjerat hukuman mati di sana, Ghalib salah satu majikan yang benar-benar berhati besar.

Memaafkan, bukanlah soal mudah bagi jiwa-jiwa yang sempit hatinya. Karena, salah satu ciri orang yang hatinya lapang, adalah mereka yang mudah memberi maaf dan memaafkan kesalahan orang lain.

Sebagaimana yang Rasulullah juga perintahkan, upaya damai dan maaf adalah yang utama, dan qisas adalah jalan akhir jika pihak ahli waris benar-benar tak dapat berikan maaf.

Karena, maaf yang ahli waris berikan kepada pelaku yang sudah menghilangkan nyawa keluarga, dibalas dengan mendapatkan tempat terbaik dan ampunan yang besar di sisi Tuhan. Insya Allah.

Referensi: liputan6.com (29/3/2018), Jawapos.com (4/5/2018).