Data Bank Dunia Benarkan Amien Rais, Segelintir Orang Kuasai 74% Tanah di Indonesia - BANDAR post

Hot

Jumat, 23 Maret 2018

Data Bank Dunia Benarkan Amien Rais, Segelintir Orang Kuasai 74% Tanah di Indonesia

Data Bank Dunia Benarkan Amien Rais, Segelintir Orang Kuasai 74% Tanah di Indonesia

BANDARpost, Pernyataan keras Bapak Reformasi Amien Rais soal kepemilikan tanah di Indonesia sebesar 74% hanya dikuasasi segelintir orang, ternyata dibenarkan Bank Dunia.


Berdasarkan laporan Bank Dunia pada 15 Desember 2015, sebanyak 74 persen tanah di Indonesia dikuasai oleh 0,2 persen penduduk. Termasuk penguasaan lahan 5 juta hektar oleh taipan yang pernah dinobatkan sebagai orang terkaya pertama di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Hafid Abbas seperti ditulis CNN Indonesia. Hafid meminta pemerintah mengambil sebagian besar tanah yang dikuasai konglomerasi besar di Indonesia. Tanah itu, ujar Hafid, harus dibagikan kepada kelompok masyarakat miskin.

Dia mengungkapkan da perusahaan yang didirikan pengusaha keturunan Tionghoa memiliki tanah 5 juta hektar. Bagi Hafid, tak ada alasan bagi seorang pengusaha menguasai tanah seluas itu.

“Jadi 5 juta hektar tanah yang dimiliki satu orang itu boleh digusur, diambil sebagian oleh negara, dan dibagi ke kelompok miskin, yang sekarang ini Sinar Mas memiliki 5 juta hektar,” kata Hafid.

Idealnya, papar Hafid, distribusi tanah mengikuti formula 1 juta untuk orang kaya, 2 juta untuk kelas menengah, dan 3 juta untuk masyarakat miskin.

Bagi Hafid, distribusi tanah yang terjadi saat ini menunjukkan negara telah dimiliki sekelompok kecil penduduk. Sementara orang miskin tidak memiliki celah untuk keluar dari kemiskinannya karena mereka tidak mempunyai tanah.

“Pengalaman di Afrika Selatan, 5 persen penduduk kulit putih menguasai 50 persen tanah, negaranya bubar. Kita 0,2 persen penduduk menguasai 74 persen tanah. Inilah satu distribusi lahan paling ekstrim di dunia,” ujar Hafid.

Seperti diketahui, Amien Rais mengkritik keras soal kepemilikan tanah setelah merespons program pembagian sertifikat oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat yang disebutnya sebagai pengibulan.

Pernyataan Amien Rais ini kemudian ditanggapi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dia mengancam akan mencari dosa Amien Rais.

Sumber :Ngelmu.co 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar