Begini Cara Prabowo-Sandi Hancurkan Basis Massa Banteng di Jawa Tengah

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada ribuan relawan pendukungnya. (Miftahul Hayat/jawapos.com)

10Berita , JAKARTA – Rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dari Jakarta ke Jawa Tengah menuai sejumlah reaksi. Bahkan hal itu banyak disebut tidak akan memberi pengaruh banyak, karena akan sulit ‘mon enjinakkan kandang banteng’.

Menurut Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago, langkah kubu 02 ini merupakan aksi tes ombak atas efek adanya rencana pemindahan ini. Hal ini dilakukannya untuk mempengaruhi mental pihak lawan.

“Prabowo-Sandi sedang melakukan perang urat saraf (psywar), membunuh, menjinakkan mental lawan di kandang Banteng,” ujar Pangi di Jakarta, Rabu (12/12).

Langkah ini diambilnya untuk memangkas gap elektabilitas Prabowo dengan Jokowi yang pada Pilpres 2014 jaraknya sangat lebar. Namun, Pangi menilai upaya ini tidak akan mudah direalisasikan.

“Paling tidak mencoba mengimbangi suara Jokowi di Jawa Tengah, syukur-syukur kalau menang, dan sulit memang karena medannya Enggak mudah, punya tantangan tersendiri,” imbuhnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Voxpol Center itu menilai, pulau Jawa memang wilayah strategis pemenangan Pilpres. Tentunya dengan basis pemilih yang begitu besar tentu akan memberi keuntungan tersendiri bagi paslon yang mampu menguasainya.

“Kita sepakat bahwa Jawa adalah kunci, memenangkan kantong suara Jawa artinya memenangkan Pilpres 2019. Prabowo harus kembali menghitung dan mengkalkulasi ulang faktor kekalahannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Pilpres 2014,” jelasnya.

Meski demikian, Pangi menilai di Jawa Tengah mayoritas pemilihnya merupakan golongan generasi tua. Trah Soekarnoisme dan nasionalis menjadi pertimbangan kuat mereka dalam memilih paslon. PDI Perjuangan tentu menjadi partai yang paling dekat dengan kriteria tersebut.

“Dengan demikian dapat kita katakan bahwa Jawa Tengah pemilih emosional itu masih cukup besar. Faktanya memang dalam sejarahnya PDIP belum pernah kalah di kandang Banteng, Jawa Tengah,” pungkasnya.

Sumber : portal islam