Ketua Umum Golkar dan Jokowi. Referensi gambar: breakingnews.co.id
BANDARpost, Sempat tersiar kabar bahwa PSI yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja-nya Jokowi-Ma’ruf mengungkit dosa-dosa partai yang telah dilakukan di DPR RI. Jubir PSI Dedek Prayudi menyebut bahwa ada anggota DPR yang kerap mengunjungi kelab malam dan menyaksikan tarian striptis.
“Kalau tahu mereka diberikan lagi macam-macam entertaiment dan yang menyakitkan bagi saya mereka itu hampir tiap hari kerjanya ke tempat hiburan tidak senonoh, mereka ke striptis tiap malam,” kata Dedek seperti dilansir news.detik.com (25/10/18).
Referensi gambar: www.tribunnews.com
Kontan saja pernyataan ini langsung direspon Golkar dan PPP, kawan sekoalisi. Dengan tegas, Ace Hasan Syadzily, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR tidak asal bicara dan tidak asal tuduh. Sebab, tidak semua anggota DPR demikian. Ace menilai bahwa pernyataan Dedek itu cukup sembarangan. Ace malah menyarankan agar PSI fokus pada urus partai agar lolos ambang batas parlemen. Adapaun PPP lebih menyarankan agar PSI mengungkap sosok anggota DPR yang dimaksud itu. Arwani Thomafi, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP mengatakan itu agar tidak terjadi penyebaran hoax dengan mengungkit ‘dosa lama’ di DPR itu.
Referensi gambar: suaramuslim.net
Ah, PSI. Publik jadi penasaran kan siapa yang dimaksud anggota DPR itu. Publik jadi bertanya-tanya masak iya anggota DPR melakukan hal tidak senonoh itu? Jadi, bagaimana menurut pembaca? Atau ini hanya trik mendongkrak elektabilitas PSI saja, seperti yang selalu didengungkan pihak Prabowo-Sandi guna menyongsong Pemilihan Presiden 2019 nanti? Bagaimana-bagaimana?
Sumber tulisan: news.detik.com