Pilpres 2019, Jokowi Dinilai Tak Bisa Tandingi Sandiaga soal Pemilih Milenial

Pilpres 2019, Jokowi Dinilai Tak Bisa Tandingi Sandiaga soal Pemilih Milenial

BANDARpost, JAKARTA— Menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019,  Pengamat sosial-politik Ubedillah Badrun menilai bahwa sosok Presiden Joko Widodo tidak bisa menandingi bakal cawapres Sandiaga Uno.

Ia menilai kaum milenial dinilai menyukai sosok Sandi, yang tampak lebih muda dibanding Jokowi.

BACA JUGA: Di Tengah Suhu Politik yang Semakin Memanas Jelang Pilpres 2019, Ini Imbauan MUI

“Dalam politik, ada yang disebut simulasi trah politik. Yang dilakukan Jokowi ada simulator politik, karena dibuat muda seberapa pun usia, kan nggak bisa membohongi. Tapi kalau Sandi juga nggak perlu image baru karena sudah cukup Pak Sandi memang sudah muda,” kata Ubedillah, pada Selasa (4/9/2018) kemarin.

Ubedillah mengatakan, bukan hanya kelompok milenial, partai emak-emak yang dibangun Sandiaga juga bisa meningkatkan suara dan elektabilitas Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

“Saya amati dia (Pak Jokowi) memang muda dan sudah kelihatan dengan agenda milenialnya, tetapi yang nggak muncul dari Jokowi adalah diksi emak-emak, yaitu ada partai emak-emak yang digagas Sandi,” tutur dia.

Dia menjelaskan, untuk mengambil hati pemilih, cawapres ulama tidak bisa jadi ukuran akan bisa unggul karena ceruk pemilih muslim itu mempunyai karakteristik beragam.

BACA JUGA: Soal Pilihan Politik di Pilpres 2018, Ustaz Yusuf Mansur: Bisa ke Kanan, Bisa ke Kiri

“Ceruk pemilih terbesar memang menggunakan basis agama karena nggak bisa dihindari di situ ada NU, Muhammadiyah, dan ada Alumni 212, dan lainnya. Ceruk itulah yang bisa diambil dua wapres. Tapi otomatis apakah nahdliyin bangunkan Jokowi, itu nggak otomatis. Kenapa? Karena ceruk pemilih muslim karakteristiknya beragam,” tandasnya. []

SUMBER: DETIKNEWS