Ini Rencana SBY Jika Koalisinya Menang di Pilpres 2019

Ini Rencana SBY Jika Koalisinya Menang di Pilpres 2019

SBY teringat pada pencalonannya dulu di Pilpres 2004 dan Pilpres 2009

Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan jajaran elite PKS di Hotel Grand Melia, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (30/7).www.demokrat.or.id

BANDARpost, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan pilihan sosok cawapres kepada Prabowo Subianto.

SBY teringat pada pencalonannya dulu di Pilpres 2004 dan Pilpres 2009. Ia selalu diberikan kewenangan untuk memilih cawapresnya.

"Saya yakin capres pada saatnya akan mengkomunikasikan kepada para pemimpin partai politik koalisi, nah di situlah akan ditelaah, mudah-mudahan pilihan capres adalah pilihan yang paling tepat dan paling baik," kata SBY di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Senin (30/7).

SBY lalu bercerita mengenai pengalamannya saat memilih Jusuf kalla dan Boediono untuk menjadi cawapresnya.

"Saya mendudukkan diri waktu menjadi capres, waktu memilih Jusuf Kalla dan Boediono, juga seperti itu. Kami serahkan kepada partai-partai politik waktu itu, kalau cocok bareng-bareng, kalau tidak cocok mungkin tidak bareng-bareng," imbuhnya.

SBY yakin Prabowo memilih pendamping di pilpres dengan bijak. Menurutnya, sosok yang baik adalah yang amanah dan mampu memimpin Indonesia lebih baik 5 tahun ke depan.

"Karena menurut kita bukan hanya harus menang dalam pilpres, tapi kalau terpilih, amanah. Dia mampu memimpin dan kemudian Indonesia menjadi lebih baik 5 tahun mendatang," terangnya.

SBY mengatakan, akan mempertahankan prestasi Joko Widodo jika koalisinya menang.

Sebaliknya, jika ada yang kurang baik di pemerintahan Jokowi, maka pihaknya akan mengubahnya.

"Saya kira inilah hakikat kesinambungan dalam pemerintahan. Dengan demikian rakyat juga akan senang, dan pemimpin-pemimpin barunya, pemerintahan, insyaallah akan menjalankan politik, menjalankan pemerintah dengan memegang teguh etika dan moralitas politik," jelas SBY.

Sumber :Jitunews