Bertahun-tahun Menunggu, Akhirnya Pembantu Filipina di Brunei Ini Masuk Islam
KEINGINAN seorang pembantu Filipina yang ingin masuk Islam akhirnya terpenuhi. Keinganannya terpenuhi dalam sebuah upacara yang diadakan pada hari Jum’at kemarin di Kampung Tanah Jambu, Jalan Muara.
Khairun Nida Jabian Abdullah—yang sebelumnya dikenal sebagai Caroline Chua Jabian—mengatakan, dia senang akhirnya menjadi seorang Muslim setelah bertahun-tahun menunggu.
“Saya menginginkan ini sudah beberapa waktu lalu tapi beberapa teman saya menghentikan saya,” katanya.
hari saya bermimpi di mana saya mengatakan kepada majikan saya bahwa saya ingin masuk Islam. Aku terbangun keesokan harinya dan mengatakan kepada putrinya bahwa saya ingin masuk Islam,” tambahnya.
“Dia berpendapat bahwa saya ingin belajar tentang Islam dan kami berdua pergi ke Dakwah Pusat Islam untuk bertanya tentang prosedur. Petugas dari pusat mengatakan kepada saya bahwa saya dapat masuk Islam.”
Sebelumnya, Khairun Nida Jabian adalah seorang Katolik Roma. Dia tertarik pada Islam sejak tahun 1997. Wanita berusia 47 tahun itu telah berada di Brunei sejak tahun 1990.
BACA JUGA: Setelah Bertanya Hidup Sesudah Mati, Fotografer Terkenal Sanders Masuk Islam
“Setiap kali saya ke Filipina, saya selalu memastikan, saya menggunakan piring yang berbeda dan berhenti memakan makanan yang non-halal karena saya ingin belajar lebih banyak tentang Islam,” ujarnya.
Upacara dipandu oleh Pehin Datu Penglima Kolonel (R) Dato Paduka Hj Abd Jalil Hj Ahmad. []
SUMBER: BRUNEI TIMES
Islam pps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar