Semakin Panas! PDIP Serang Balik SBY, Demokrat Terancam Gigit Jari - BANDAR post

Hot

Kamis, 21 Juni 2018

Semakin Panas! PDIP Serang Balik SBY, Demokrat Terancam Gigit Jari

Semakin Panas! PDIP Serang Balik SBY, Demokrat Terancam Gigit Jari

Sumber Gambar : https://cdn1-a.production.images.static6.com

BANDARpost, Jelang Pilpres tensi politik mulai memanas, saling serang antar kubu pemerintah dan oposisi kian gencar. Partai Demokrat melalui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya menyoal netralitas rezim pemerintahan Jokowi dalam Pilkada serentak dengan menyebut penguasa sudah lampaui batas.

Kritikan SBY rupanya membuat PDIP panas, dan melakukan serangan balik. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu, Bambang D.H, seperti dilansir tempo.co (20/06/18) menampik tuduhan SBY, ia menegaskan pemerintahan Jokowi tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan.

Sumber Gambar :http://cdn2.tstatic.net/tribunnews

“Pak Jokowi tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan. Berbeda dengan yang sebelumnya. Siapa yang di belakang tim alpha, bravo dan delta? Siapa yang menggunakan KPU yang seharusnya netral dan dijadikan pengurus partainya?" Kata Bambang, dikutip dari tempo.co (20/6).

Bambang sebaliknya mengungkit serangkain peristiwa sebagai bukti penyalahgunaan kekuasaan di masa SBY sebagai Presiden. Antara lain soal manipulasi IT yang berujung pada pemenjaraan Ketua KPK Antasari Ashar, manipulasi Data Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2014 yang berakibat berkurangnya jumlah kursi untuk Daerah Pemilihan Pacitan.

Sumber Gambar : http://cdn2.tstatic.net/jabar

Ia juga mengingatkan bagaimana Khofifah mengklaim PKH sebagai programnya di Pilkada Jawa Timur. Ia mengkalaim memiliki banyak bukti penyalahgunaan PKH tersebut.

“PDI Perjuangan bahkan punya pengalaman buruk di Pilkada Bali 5 tahun lalu, saat itu alat negara diterjunkan hanya karena ambisi kekuasaan. Jadi, siapa yang punya sejarah gelap menggunakan kekuasaan? Pak SBY jangan lempar batu sembunyi tangan,” ujar Bambang, dikutip dari tempo.co (20/6).

Atas semua hal itu meminta SBY untuk instrospeksi diri dari pada mengkritik pemerintah. Ia menilai kritikan yang dilontarkan SBY sebagai bentuk kepanikan.

Sumber Gambar : http://cdn2.tstatic.net/lampung

Kritikan pedas yang dilontarkan SBY belakangan ini terhadap pemerintah kalau dilihat agak bertolak belakang dengan arah politik Demokrat yang lebih condong bergabung ke kubu Jokowi dari pada Prabowo.

Demokrat selama ini terus melakukan konsolidasi politik untuk mengorbitkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasil survei beberapa lembaga bahkan menempat AHY sebagai sosok ideal Cawapres Jokowi.

Manuver politik SBY belakangan ini bisa jadi menutup peluang koalisi dengan PDIP. Sementara koalisi kerakyatan yang coba digagas SBY sampai saat ini belum menujukkan tanda-tanda bakal terwujud.

Kubu Prabowo juga belum tentu akan menerima AHY sebagai Cawapres. Mengingat yang disasar oleh Prabowo adalah penguatan sektor ekonomi, jelas yang akan dipilih adalah sosok yang kompeten di bidang ekonomi.

Tidak ada yang tak mungkin dalam politik, namun jika salah berhitung bisa jadi Demokrat bakal gigit jari di Pilpres 2019. Bagaimana menurut para sahabat UCers? Mari Berdiskusi!

Sumber :

Https: //nasional.tempo.co/read/1099354/politikus-pdip-pak-sby-jangan-lempar-batu-sembunyi-tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar