Nyata! Nasib Tragis Elektabilitas Jokowi Saat Ini
Referensi gambar: makasar.terkini.id
BANDARpost, Berdasarkan beberapa lembaga survei, Jokowi memang kerap dipertentangkan dengan Prabowo. Lumrah, sebab sampai saat ini, Prabowo merupakan satu-satunya lawan seimbang Jokowi. Seperti dilansir news.detik.com (04/05/18) lalu, Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas jokowi 60,6 persen, sedangkan Prabowo 10,4. Menurut Survei Cyrus Network 27 Maret- 3 April, elektabilitas Jokowi 58,5 persen, sedangkan prabowo 21,8. Litbang Kompas 21 Maret- 1 April, elektabilitas Jokowi 55,9 persen, sedangkan Prabowo 14,1. Poltracking merilis hasi survei bahwa elektabilitas Jokowi 51,2 persen, sedangkan Prabowo 26,1 persen. Jokowi unggul telak menurut lembaga survei di atas.
Referensi pihak ketiga
Hal yang menarik tentu saja respon Prabowo atas hasil survei yang kurang menguntungkan baginya ini. Sebagaimana dikutip m.detik.com (19/04/18) ketua tim Pemenangan Prabowo, Sandiaga Uno, Prabowo tetap tegar melihat hasil ini.
"Pak Prabowo tetap tegar dan beliau sangat berpengalaman. Bagi kami (hasil survei) ini masukan yang baik dan kami terima kasih ke teman-teman melakukan survei," tutur Sandi.
Namun demikian, masih menurut Sandi, kubu Prabowo mengakui memiliki data sendiri dengan hasil yang lain terkait elektabilitas ini. Sayangnya, data tersebut tidak akan dirilis.
Justru ketika INES baru-baru ini merilis hasil yang berbeda, seketika publik kembali diingatkan data yang pernah disebut Sandi tersebut. Sebagaimana diketahui, Indonesia Network Election Survei (INES) yang merilis hasil survei yang cukup mencengangkan. Menurut INES elektabilitas Jokowi justru turun drastis, sementara elektabilitas Prabowo melejit habis. Diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan pada 12-28 April itu elektabilitas Jokowi hanya 27,70 persen, sedangkan Prabowo 50,20 persen.
Tidak heran bila kemudian muncul isu bahwa INES dalam hal ini ‘dipesan’ oleh kubu Prabowo. Akan tetapi, anggapan itu ditepis langsung oleh Direktur INES. Sebagaimana dilansir m.detik.com (06/05/18) kredibilitas INES telah terbukti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Berikut kutipan langsung dari Direktur INES Oskar Vitriano di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (06/05/18).
"Yang pertama kami bisa menunjukkan kredibilitas INES pada Pilkada DKI Jakarta 2017 INES menyampaikan hasil survei dengan tepat. Dengan quick count KPU berapa jumlah persentase suara Anies-Sandi di compare dengan Ahok-Djarot. Dan survei daripada INES bukan hanya hari ini tetapi sudah berpengalaman baik di pilpres maupun pilkada," kata Direktur INES Oskar Vitriano.
Referensi pihak ketiga
Tentu saja, hasil survei hanya salah satu acuan untuk melihat pergerakan politik kita yang begitu dinamis. Ke depan, tentu hasil-hasil tersebut masih akan terus bersaing dan bergerak, seiring adanya wakil calon presiden yang telah dideklarasikan tentu saja. Puncaknya, tentu saja pada panggung akbar demokrasi 2019 mendatang.
Sumber tulisan:
news.detik.com/berita/3980699/jokowi-unggul-di-survei-sandiaga-prabowo-tetap-tegar
news.detik.com/berita/4007642/surveinya-mengagetkan-ines-klaim-tak-ada-pesanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar