Menjelang Pilkada Serentak 2018, JK Ingatkan Polri soal Bahayanya Berita ‘Hoax’
BANDARpost, JAKARTA— Memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengingatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan bahayanya hate speech dan hoax.
“Dewasa ini, masalah teknologi yang paling banyak menyebabkan masalah, yang bisa menjadi hate speech, berita hoaks, dan sebagainya. Hal itu tentu yang kita harus bekerja sama dengan semua sistem di pemerintahan kita,” kata JK, pada Jumat (4/5/2018) kemarin.
Menurutnya, kecepatan penyebaran informasi melalui media sosial dapat memicu berkembangnya berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya seperti hoaks, atau ujaran kebencian di tengah masyarakat.
JK meminta seluruh anggota Polri memiliki pengetahuan teknologi informasi yang baik agar dapat mengatasi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dan mencegah konflik.
“Polisi harus profesional, modern dan dapat dipercaya. Maka pastilah salah satu syarat sekarang sistem kepolisian kita ialah menguasai teknologi,” katanya.
Selain itu, JK juga mengingatkan Polri terkait masalah lain yang juga kerap menimbulkan konflik sosial, yakni terkait perbedaan agama dan pandangan politik.
“Konflik sosial bisa terjadi, bisa juga diikuti dengan konflik agama, bisa terjadi karena masalah politik,” katanya.
Menurut JK, pencegahan konflik itu penting demi memelihara rekam jejak perdamaian dalam pesta demokrasi di Indonesia, beberapa tahun terakhir. []
SUMBER: CNN, Islampos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar