Ini Loh Budidaya Bunga Krisan Pertama di Kabupaten Batang, Simak Cara Perawatannya

Ini Loh Budidaya Bunga Krisan Pertama di Kabupaten Batang, Simak Cara Perawatannya

Berbagai warna bunga Krisan budidaya Kelompak Wanita Tani Sri Tani Lestari, terlihat memenuhi green house yang terletak di obyek wisata Pagilaran, Kabupaten Batang, Sabtu (19/5/2018).

BANDARpost , BATANG - Kelompok Wanita Tani Sri Tani Lestari Kecamatan Blado Kabupaten Batang mengembangkan perkebunan bunga Krisan.

Usaha para wanita tani tersebut merupakan satu-satunya dalam hal pembudidayaan bunga di Kabupaten Batang.

Dikatakan Ketua Kelompok Wanita Tani Sri Tani Lestari, Sunarni, ia bersama belasan wanita desa bekerja sama selama lima bulan untuk membuat kebun bunga krisan.

"Kami dapat bantuan bibit dari Dinas Pertanian Provinsi Jateng, selain itu Pemkab Batang juga membantu edukasi tentang budidaya bunga," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com di kebun bunga kawasan Pagilaran, Sabtu (19/5/2018).

Surnabi menambahkan, pihaknya telah membuat beberapa green house untuk budidaya bunga.

"Yang sudah berbunga bari dua lokasi, lainya masih proses. Awalnya kami gagal membudayakan bunga tapi karena terus belajar akhirnya ada hasilnya," jelasnya.

Ia menerangkan perawatan bunga krisangampang-gampang susah karena membutuhkan cahaya yang pas.

"Kalau terlalu banyak cahaya saat masa pembesaran tidak ada berbunga, namun jika kekurangan juga tidak akan berbunga.

Jadi untuk pembesaran memakan waktu kurang lebih 35 hari dan proses tersebut harus diberi cahaya lebih.

Kami mengaplikasikan lampu untuk green house ukuran 15X20 kami menggunakan 40 lampu pijar saat malam hari," imbuhnya.

Pihaknya juga menuturkan saat bunga sudah terlihat kuncupnya, lampu akan dimatikan total dan hanya mengandalkan sinar matahari.

"Karena kalau terlalu banyak cahaya terutama saat malam bunga tidak akan mekar," jelasnya.

Terkait pupuk untuk pembesaran bunga, Kelompok Wanita Tani Sri Tani Lestari memanfaatkan pupuk kandang.

"Dari pembibitan, pemupukan hingga mengolah tanah semua dilakukan oleh kelompok kami. Harapan kedepan budidayabunga bisa berkembang di Kabupaten Batang, karena baru berhunga saja sudah ada pihak yang membeli bunga kami terutama tukan dekor acara pernikahan," timpalnya.(*)

Sumber :TRIBUNJATENG.COM