Awas, Jangan Lakukan 5 Hal Terlarang Ini Dalam Hubungan Suami Istri! No. 5 Jadi Kebiasaan - BANDAR post

Hot

Selasa, 15 Mei 2018

Awas, Jangan Lakukan 5 Hal Terlarang Ini Dalam Hubungan Suami Istri! No. 5 Jadi Kebiasaan

Awas, Jangan Lakukan 5 Hal Terlarang Ini Dalam Hubungan Suami Istri! No. 5 Jadi Kebiasaan

BANDARpost, Sebagai agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan pemeluknya, islam tak luput mengatur persoalan ranjang pasutri. Pendidikan seks dalam islam bukanlah ranah tabu, sebaliknya terdapat perhatian dan petunjuk paripurna dalam hal ini. Berhubungan intim, selain untuk menyalurkan kebutuhan fitrah manusia, juga terbukti meningkatkan kesehatan jiwa raga.

Di antara adab-adab berhubungan suami istri, terdapat beberapa larangan yang kerap diabaikan oleh pasutri muslim.

Apa saja? Simak ulasan berikut ya...!

Referensi pihak ketiga

1. Dilarang berhubungan tanpa membaca doa

Untuk meraih keberkahan dalam hubungan pasutri, di antaranya adalah dengan berdo’a ketika hendak mendatangi istri. Keampuhan do’a ini akan memberikan kebaikan pada keturunan yang dihasilkan.

Hal ini sebagaimana pesan Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam, “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami’. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya,”

Jika belum hafal, maka bisa dibaca di bawah ini:

Referensi pihak ketiga

2. Dilarang berhubungan tanpa penutup/ selimut

Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami disampaikan bahwa apabila seorang suami ingin mendatangi istrinya untuk berjima’, maka hendaklah ia menggunakan penutup dan janganlah bertelanjang seperti dua ekor himar.

Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berhubungan. Tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.

Referensi pihak ketiga

3. Dilarang berhubungan melalui dubur/ anus

Abu Hurairah Radhiallahu’anhu mengabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya.

Dubur atau anus adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubungan suami-istri melaluinya.

Referensi pihak ketiga

4. Dilarang berhubungan saat istri haid

Menggauli istri disaat haid, hukumnya haram menurut Ijma Ulama. Namun, masih dibolehkan bagi suami untuk bercumbu dengan istrinya tanpa jima’. Sebagaimana penjelasan Syaikh As sa’di dalam tafsirnya bahwa bercumbu dengan istri yang haid, menyentuhnya tanpa jima’ adalah boleh.

Referensi pihak ketiga

5. Dilarang menyebarluaskan masalah hubungan ranjang

Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian ia menyebarkan rahasia istrinya.

Referensi pihak ketiga

Sumber : islampos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar