Sekjen PPP: Meski Survei Jokowi Tinggi, Belum Tentu Terpilih Kembali - BANDAR post

Hot

Selasa, 24 April 2018

Sekjen PPP: Meski Survei Jokowi Tinggi, Belum Tentu Terpilih Kembali

Sekjen PPP: Meski Survei Jokowi Tinggi, Belum Tentu Terpilih Kembali

BANDARpost, JAKARTA— Terkait rilis survei Litbang Kompas April 2018 yang menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi sebesar 55,9 persen ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Asrul menilai, poisisi calon presiden Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 belum aman.

“Angka tersebut bagi saya belum menjamin keterpilihan kembali Pak Jokowi,” kata Arsul pada Senin (23/4/2018) kemarin.

Arsul menjelaskan persentase survei pada dasarnya hanya memotret keadaan atau gambaran elektabilitas di sekitar waktu survei itu dilakukan.

“Masih butuh faktor konsistensi capaian persentase dalam rentang waktu yang lama sampai dengan menjelang Pilpres,” katanya.

Kata dia, aman atau tidaknya tingkat keterpilihan Jokowi sebagai petahana tidak bisa dinilai sesederhana dengan menjawab angka persentase dalam sebuah survei meski telah mencapai 60 persen.

Angka 60 persen dalam survei juga disebut tidak dapat menjadi patokan atau jaminan aman seorang petahana akan terpilih kembali.

Menurut Arsul, terdapat faktor-faktor lain yang akan menentukan keamanan bagi seorang petahana untuk terpilih kembali. Selain rentang waktu survei, kebijakan-kebijakan untuk masyarakat juga menjadi salah satu faktor yang menentukan.

“Dan tentu siapa pada akhirnya yang akan jadi sosok lawannya. Apalagi saat ini belum ada kejelasan apakah Pak Jokowi akan berkontestasi lagi dengan Pak Prabowo atau malah dengan capresnya,” tandasnya.

Survei Litbang Kompas, pada 21 Maret-1 April, menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi mencapai 55,9 persen, atau naik signifikan dibanding Oktober 2017 yang mencapai 46,3 persen. Sedangkan, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 14,1 persen, turun dari hasil survei enam bulan lalu yang mencapai 18,2 persen.

Survei Cyrus Network misalnya menunjukkan elektabilitas Jokowi 58,5 persen sementara Prabowo hanya 21,8 persen.

Survei Populi Center, Februari, menyebut elektabilitas Jokowi mencapai 64,3 persen, sementara Prabowo sebesar 25,3 persen. []

SUMBER: CNN,  Islampos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar