Mahasiswa Diharapkan Makin Bersatu di Tahun 2018

Mahasiswa Diharapkan Makin Bersatu di Tahun 2018

BANDARpost , Bandung – Tahun 2017 telah berlalu, berbagai peristiwa dan persoalan kini menyisahkan sebuah catatan. Memasuki tahun 2018 ini Gerakan Mahasiswa Pembebasan Jawa Barat (Gema Pembebasan Jabar) menggelar agenda renungan politik.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung ini digelar malam hari di depan Gedung Sate Kota Bandung. “Gema Pembebasan Jawa Barat melakukan renungan politik dalam rangka evaluasi tahun 2017 dan membuat resolusi tahun 2018,” kata Indra Lesmana selaku koordinator lapangan kegiatan, Selasa (02/01/18) malam.

Kegiatan ini sengaja dilakukan malam hari guna mengingatkan mahasiswa bahwa gerakan mahasiswa tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah tidur. Seperti halnya dahulu yang dilakukan para pendahulu. “Ini menandakan bahwa malam tidak lepas dari gerakan mahasiswa,” jelas Indra.

Selain edukasi bagi mahasiswa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Selain itu juga merumuskan resolusi apa yang seharusnya di tempuh dalam menyelesaikan persoalan itu.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dari edukasi masyarakat agar masyarakat mengetahui persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” tutur Indra.

Di tahun 2018 ini Gema Pembebasan mengajak mahasiswa agar bersatu dalam mewujudkan visi bersama. “Melihat fenomena politik hari ini seharusnya menjadikan mahasiswa semakin bersatu untuk gerakan mahasiswa dan membangun visi bersama untuk Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, perwakilan Gema Pembebasan dari berbagai kampus membacakan puisi kritikan sekaligus solusi bagi Negeri ini. Tak terkecuali Indra Lesmana yang mewakili Jawa Barat. Baginya solusi untuk persoalan Negeri ini adalah tidak lain adalah diterapkannya syariat Islam dimuka Bumi.

“Untuk itu Gema Pembebasan menawarkan Islam sebagai alternatif perubahan,” ujarnya.

Reporter: Saifal
Editor: Imam S.

Sumber : Kiblat.