Kejutan! Meski di ‘Kandang Banteng' Suara PKS Melejit Hingga 80 Persen
Referensi pihak ketiga
BANDARpost- Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terus meningkat. Partai Islam yang kerap disarankan oleh ulama seperti Habib Rizieq Shihab (HRS), Ustaz Abdul Somad (UAS), dan tokoh agama lainnya untuk dipilih itu, mengalami peningkatan yang signifikan. Seperti dari penghitungan suara internal (real count) di Solo, suara PKS naik hingga 80 persen, dari perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) yang juga merupakan Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar. Ia mengungkapkan jika PKS memperoleh kenaikan suara hingga 80,03 persen di Pemilu 2019 ini.
“PKS dapat 35.218 suara, sementara 2014 hanya 19.562 suara saja,” jelas Abdul Ghofur, di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, seperti dilansir dari Tarbiyah.net, Jumat (19/4).
Seperti diketahui bersama,Solo merupakan tempat asal Presiden petahana Joko Widodo sekaligus dikenal sebagai salah satu kota di Jawa Tengah,tempat basis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
35.218 suara dikantongi oleh PKS, saat penghitungan real count baru mencapai 94,63 persen. Maka, diprediksi angka tersebut akan bertambah ribuan suara, saat data pemilih sudah masuk 100 persen.
Melansir Ngelmu.co (20/04), Hasil perolehan suara yang melonjak drastis, otomatis menjadikan PKS berhasil menempati posisi kedua di ‘kandang’ Joko Widodo. Hal ini jelas mengejutkan, karena PKS bukan merupakan partai pengusung kubu petahana, sebab PKS berada di barisan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Sementara secara nasional, suara PKS diperkirakan naik dari 6,79 persen di Pemilu 2014, menjadi 10 persen atau lebih pada Pemilu tahun ini. Kepercayaan umat terhadap PKS, menjadi pengantar bagi partai tersebut untuk bisa menduduki peringkat empat besar secara nasional.
Sumber: Lintas politik
Referensi pihak ketiga
BANDARpost- Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terus meningkat. Partai Islam yang kerap disarankan oleh ulama seperti Habib Rizieq Shihab (HRS), Ustaz Abdul Somad (UAS), dan tokoh agama lainnya untuk dipilih itu, mengalami peningkatan yang signifikan. Seperti dari penghitungan suara internal (real count) di Solo, suara PKS naik hingga 80 persen, dari perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) yang juga merupakan Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar. Ia mengungkapkan jika PKS memperoleh kenaikan suara hingga 80,03 persen di Pemilu 2019 ini.
“PKS dapat 35.218 suara, sementara 2014 hanya 19.562 suara saja,” jelas Abdul Ghofur, di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, seperti dilansir dari Tarbiyah.net, Jumat (19/4).
Seperti diketahui bersama,Solo merupakan tempat asal Presiden petahana Joko Widodo sekaligus dikenal sebagai salah satu kota di Jawa Tengah,tempat basis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
35.218 suara dikantongi oleh PKS, saat penghitungan real count baru mencapai 94,63 persen. Maka, diprediksi angka tersebut akan bertambah ribuan suara, saat data pemilih sudah masuk 100 persen.
Melansir Ngelmu.co (20/04), Hasil perolehan suara yang melonjak drastis, otomatis menjadikan PKS berhasil menempati posisi kedua di ‘kandang’ Joko Widodo. Hal ini jelas mengejutkan, karena PKS bukan merupakan partai pengusung kubu petahana, sebab PKS berada di barisan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Sementara secara nasional, suara PKS diperkirakan naik dari 6,79 persen di Pemilu 2014, menjadi 10 persen atau lebih pada Pemilu tahun ini. Kepercayaan umat terhadap PKS, menjadi pengantar bagi partai tersebut untuk bisa menduduki peringkat empat besar secara nasional.
Sumber: Lintas politik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar