2 Tudingan Kompas Tidak Netral, Ini Jawaban Telak Pemred Kompas, Dia-pun Tak Berdaya? - BANDAR post

Hot

Kamis, 21 Maret 2019

2 Tudingan Kompas Tidak Netral, Ini Jawaban Telak Pemred Kompas, Dia-pun Tak Berdaya?

2 Tudingan Kompas Tidak Netral, Ini Jawaban Telak Pemred Kompas, Dia-pun Tak Berdaya?


Referensi pihak ketiga

BANDARpost, Setidaknya ada dua tudingan yang langsung menyerang kompas saat kompas merilis hasil surveinya. Dan hal itu langsung menyerang suami dari sang pemimpin redaksi dari kompas itu sendiri, yakni Ninuk Pambudy.

Dimana seperti yang dilansir oleh tagar.id (20/3/2019), dua isu tersebut pertama,karena pemimpin redaksi dari Kompas itu sendiri sudah tidak lagi netral. Yakni adanya berita tentang foto dia bersama suami, Rachmad Pambudy sedang bersama dengan Prabowo meninjau lahan peternakan Prabowo di Hambalang.


Referensi pihak ketiga
Foto tersebut sempat viral baru-baru ini karena ada sosok yang tidak asing dalam foto tersebut. Suara-islam.com (9/3/2019) langsung membuat judul di laman miliknya : “Mempersoalkan Independensi Pemred Harian Kompas Ninuk Pambudy’. Diijelaskan juga bahwa foto tersebut diambil saat Indosiar melakukan wawancara khusus ke capres Prabowo di lahan peternakannya.



Kedua isu bahwa kompas sedang berupaya melakukan repositioning. Karena selama ini kompas dianggap selalu pro kepada pemerintah. Dan bukti yang memperkuat hal tersebut saat Reuni 212 yang baru-baru ini digelar di DKI, oleh pemberitaan kompas tidak menempatkan pemberitaan tersebut pada halaman pertama dan utama di harian Kompas saat itu.


Referensi pihak ketiga
Tapi terhadap isu-isu yang menyerang dirinya dan saat akhirnya kompas merilis hasil penelitian litbang kompas tersebut,Ninuk Pambudy-pun langsung mengklarifikasi isu-isu ketidaknetralannya tersebut. Dimana seperti yang dilansir oleh news.detik.com (20/3/2019) Ninuk mengklarifikasi isu-isu tersebut kepada detik.com.

Ninuk menjelaskan posisi Litbang Kompas yang memang posisinya ada di bawah redaksi, tapi beliau menjelaskan bahwa posisi mereka itu tetap independen. Sebab Litbang Kompas itu sendiri menentukan seluruh proses-proses pelaksanaan survei selama ini. Dimulai dari metodologi yang mereka pakai itu sendiri, memilih tenaga survei itu juga sendiri, dan pembiayaan berasal dari Kompas sendiri.


Referensi pihak ketiga
Artinya tidak ada kaitan redaksi kompas di dalam mempengaruhi setiap hasil-hasil yang dipublikasi oleh litbang kompas itu sendiri. Bahkan bosnya Ninuk Pambudy sendiri-pun, sang CEO Kompas, tidak bisa ikut campur di dalam setiap tahapan proses pengambilan maupun pengolahan data yang masuk ke mereka.

Kemudian ketika keluar pertanyaan kok tidak sama dengan temuan hasil survei lembaga lain. Bahwa temuan Litbang kompas tersebut adalah sah-sah saja, sepanjang sudah mengikuti seluruh proses ketentuan yang berlaku. Bahkan rencananya Survei Litbang Kompas akan mengeluarkan secara berseri hingga Sabtu (23/3) seluruh hasil temuan Litbang Kompas. Ninuk menjamin tidak ada hal-hal yang disembunyikan dari pelaksanaan survei ini.


Referensi pihak ketiga
Ninuk juga menolak survei Litbang Kompas ini dibandingkan dengan lembaga survei lain. Dia menjelaskan perbedaannya. Sebab Kompas itu sendiri bukan lembaga survei, survei yang dilakukan Kompas ini untuk mendukung jurnalismenya Kompas sehingga menjadi lebih akurat dan presisi. Jadi kalau mau dibandingkan lebih baik dengan lembaga survei yang lain saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar