ICW: Jokowi Punya Beban Lebih Besar daripada Prabowo
PILPRES 2019.*/DOK. PR
BANDARpost JAKARTA, (PR).- Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW (Indonesia Corruption Watch) Donal Fariz memandang, posisi Joko Widodo selaku capres petahana memiliki beban lebih besar dalam debat pilpres 2019 dibanding Prabowo Subianto.
"Jika dilihat secara objektif, Jokowi punya beban lebih besar ketika bicara tentang korupsi jika dibandingkan Prabowo," kata Donal Fariz di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Dalam debat Pilpres 2019, kata Donal Fariz, Jokowi memiliki peran ganda yakni sebagai petahana dan seorang capres.
Sebagai petahana, Jokowi harus menjelaskan apa yang telah dilakukannya dalam konteks pemberantasan korupsi. Di sisi lain, Jokowi harus menjelaskan apa yang akan dilakukannya selaku capres. Sementara itu, Prabowo, kata Donal Fariz, bebas berimprovisasi tentang hal-hal yang akan dilakukannya ke depan.
"Pak Prabowo bebas berjanji menyelesaikan kasus Novel Baswedan dalam 30 hari," katanya seperti diberitakan Antara.
Dari sisi janji politik, kata Donal Fariz, pemerintahan Jokowi juga menyisakan pertanyaan publik atas janjinya memperbesar anggaran KPK.
"Dahulu, pada Pilpres 2014, Jokowi dalam kampanyenya berjanji menaikkan anggaran KPK. Akan tetapi, sampai sekarang itu justru tidak terlaksana," katanya.
Ia juga menilai Jokowi akan terbebani jika harus menjawab penuntasan kasus Novel Baswedan.
Meski beberapa hari lalu Polri telah merespons kasus itu dengan membentuk tim gabungan, menurut Donal Fariz, sulit bagi publik menghindari asumsi bahwa pembentukan tim tidak berkaitan dengan debat capres.
"Walau mendukung tim itu sejak awal, tidak direspons jauh-jauh hari sejak kasus Novel bergulir. Diresponsnya justru beberapa hari menjelang debat," katanya.***
Sumber : UC News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar