Survei: 76,5% Pemilih di Kampus yang Nilai Ekonomi Buruk Pilih Prabowo - BANDAR post

Hot

Rabu, 28 November 2018

Survei: 76,5% Pemilih di Kampus yang Nilai Ekonomi Buruk Pilih Prabowo

Survei: 76,5% Pemilih di Kampus yang Nilai Ekonomi Buruk Pilih Prabowo 

LSI merilis hasil surveinya soal perilaku pemilih terkait dengan pendidikannya.
Paparan survei LSI bertajuk "Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres". Dipaparkan oleh Peneliti LSI Ardian Sopa, Kantor LSI, Jakarta Timur

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei mengenai Pilpres 2019 bertajuk "Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres." Dalam temuannya, pada segmen level pendidikan pemilih, Prabowo-Sandi unggul, terutama pada pemilih berpendidikan tinggi yang menilai perekonomian saat ini memburuk.
"Di kalangan pemilih yang menilai ekonomi buruk, Prabowo-Sandi unggul di aneka segmen pendidikan. Makin tinggi jenjang pendidikannya Prabowo-Sandi semakin unggul," ujar Peneliti LSI Adrian Sopa di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (27/11)
Sebanyak 76,5 persen pemilih perguruan tinggi yang menilai ekonomi buruk akan memilih Prabowo-Sandi, sementara yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf 14,7 persen yang tidak menjawab 8,8 persen.
Pada level pendidikan pemilih SMA sebanyak 69,2 persen akan memilih Prabowo-Sandi, sementara yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin 19,2 persen, yang tidak menjawab 11,6 persen.
Untuk level pemilih berpendidikan SMP sebanyak 64,4 persen akan memilih Prabowo-Sandi, dan yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 25,4 persen, yang tidak menjawab 10,2 persen.
Paparan survei LSI bertajuk "Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres". Dipaparkan oleh Peneliti LSI Ardian Sopa, Kantor LSI, Jakarta Timur

Terakhir pada pemilih berpendidikan SD sebanyak 53,6 persen pemilih yang menilai ekonomi memburuk akan memilih Prabowo-Sandi sementara yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf 36,1 persen dan yang tak menjawab 10,3 persen.
Pemilih dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi yang menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang atau baik, sebanyak 63,8 persen akan memilih Jokowi. Sedangkan yang memilih Prabowo berjumlah 22,4 persen. Selain itu, ada 13,8 persen tidak menjawab.
Pada level pendidikan SMA yang menilai ekonomi baik sebanyak 60,2 persen pemilih akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin sementara yang akan memilih Prabowo-Sandi sebanyak 21,2 persen. Yng tidak menjawab 18,6 persen.
Pemilih berpendidikan SMP yang menilai ekonomi baik sebanyak 66,5 persen mengaku akan memilih Jokowi-M'ruf, sementara 22,6 persen akan memilih Prabowo-Sandi. Yang tidak menjawab 10,9 persen.
Paparan survei LSI bertajuk "Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres". Dipaparkan oleh Peneliti LSI Ardian Sopa, Kantor LSI, Jakarta Timur

Terakhir pada pemilih yang berpendidikan SD yang menilai ekonomi baik sebanyak 66,2 persen akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, sementara 18,6 persen memilih Prabowo-Sandi, yang tidak menjawab 15,2 persen.
"Baik mereka yang hanya lulus SD maupun kepompok segmen pelajar, yangmenilai ekonomi baik, rata-rata diatas 60 prrsen menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf, dan sebaliknya rata-rata di bawah 25 persen di semua segmen pendidikan yang menilai ekonomi baik, memilih Prabowo-Sandi," ucap Adrian.
Survei dilakukan pada 10-19 nopember 2018 dengan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1200 responden melalui wawancara tatap muka di 34 provinsi, margin of error 2,9 persen.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar