Inilah Negara Paling Termalas di Dunia Berdasarkan Sains
BANDARpost, Sebuah penelitian baru oleh sekelompok ilmuwan terkemuka telah mengungkapkan negara paling pemalas di dunia.
Salah satu survei terbesar dari jenisnya telah mengumpulkan jumlah besar data smartphone dari lebih dari 700.000 orang di seluruh dunia. Tugasnya sederhana. Para ilmuwan di Stanford University meminta semua responden survei untuk mencatat jumlah langkah yang mereka ambil setiap hari menggunakan aplikasi bernama argus untuk pemantauan aktivitas yang memberi peneliti data lebih dari 68 juta.
https://www.dol.gov/sites/default/files/images/ilab/child-labor/images/indonesia.png
Peneliti Scott Delp mengatakan kepada BBC bahwa penelitian ini kira-kira 1.000 kali lebih besar dari semua eksperimen sebelumnya yang berkaitan dengan gerakan manusia.
"Telah ada survei kesehatan yang luar biasa yang dilakukan, tetapi studi baru kami menyediakan data dari lebih banyak negara, lebih banyak subyek, dan melacak aktivitas orang secara berkelanjutan," katanya. "Ini membuka pintu bagi cara-cara baru dalam melakukan sains pada skala yang jauh lebih besar daripada yang dapat kami lakukan sebelumnya."
Temuan ini cukup membuka mata. Menurut hasil, jumlah rata-rata langkah harian yang diambil di seluruh dunia adalah 4.961. Tentu saja, angka ini sangat bervariasi dari perbatasan ke perbatasan, kota ke kota, gender ke gender, laut ke laut, dan pola latihan. Angka itu juga merupakan faktor di negara-negara yang tidak memberikan data sama sekali.
https://www.dol.gov/sites/default/files/images/ilab/child-labor/images/indonesia.png
Jadi siapa yang mendapat tempat paling bawah? berdasarkan penelitian tersebut, indonesia lah yang menjadi negara Mager(malas gerak) didunia dengan memiliki rata-rata 3.333 langkah per hari.
Label paling aktif masuk ke China. Secara khusus, Hong Kong menduduki puncak daftar dengan 6.880 langkah sehari.
Agar semua temuan mereka lebih mudah dicerna, semua data dikompilasi ke dalam peta:
https://www.dol.gov/sites/default/files/images/ilab/child-labor/images/indonesia.png
Negara-negara berwarna biru memiliki jumlah langkah harian rata-rata tertinggi, sedangkan yang merah, memiliki yang terendah. Apa pun yang berwarna abu-abu, tidak memiliki data sama sekali.
Kemenangan Cina diikuti oleh Jepang dengan 6.010 langkah, kemudian Spanyol (5.936), Inggris (5.444), Amerika Serikat, (4774), UAE (4, 516), dan Brasil (4.289), masing-masing.
Temuan lengkap telah dipublikasikan di jurnal Nature dan menyoroti beberapa wawasan penting tentang bagaimana negara-negara ini dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Sumber : culturetrip.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar