Teror Bom di Gereja, Begini Ancaman Ustadz Ini. Bikin Merinding
Referensi pihak ketiga
BANDARpost, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pelaku bom bunuh diri diduga satu keluarga. Tito menjelaskan pelaku bom di Gereja Pantekosta Pusat adalah sang ayah yang bernama Dika Supriyanto.
Sementara Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro dibom oleh istri dan dua anak perempuannya. Terakhir, Gereja Santa Maria Tak Bercela dibom oleh dua remaja laki-laki anak Dika Supriyanto (kompas.com/13/05/2018).
Referensi pihak ketiga
Kebiadaban pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 11 korban dan luka-luka ini menyebabkan masyarakat berduka. Bukan hanya itu, rasa saling curiga yang dikobarkan segelintir manusia mulai memanaskan suasana.
Entah apa yang ada dalam benak para pelaku. Dan entah apa pula yang merasuki para provokator yang sengaja menyirami api permusuhan itu. Yang pasti terorisme pantas dikutuk.
Referensi pihak ketiga
Ustadz Bachtiar Nasir, Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF Ulama) punya ancaman menohok buat para pelaku dan penggeraknya.
“Siapapun pelaku pemboman di balik ini semua, Anda tak kan pernah bisa sembunyi. Anda tak kan pernah bisa lari. Allah melihat Anda lebih terang dari matahari,” tegasnya (kumparan.com/13/05/2018).
Referensi pihak ketiga
Beliau benar, Allah melihatnya. Siapapun otak dibalik kekejian ini, dia tak akan pernah bisa lari. Dan kepada kalian yang terus berupaya menggiring opini memojokkan satu umat, berhentilah menjadi bara dalam tubuh bangsamu sendiri.
Sumber :UC News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar