Seperti Ini Reaksi Keras PKS Hadapi Bahaya Tuduhan Jadi Pendukung Teroris Surabaya - BANDAR post

Hot

Selasa, 15 Mei 2018

Seperti Ini Reaksi Keras PKS Hadapi Bahaya Tuduhan Jadi Pendukung Teroris Surabaya

Seperti Ini Reaksi Keras PKS Hadapi Bahaya Tuduhan Jadi Pendukung Teroris Surabaya

BANDARpost, Politisi PKS, Mardani Ali Sera, dalam acara Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden di Monas, Minggu (6/5).. AKURAT.CO/Herry Supriyatna

AKURAT.CO, Aktivis Progres 98 Faizal Assegaf membuat cuitan yang membikin Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera bereaksi keras. Cuitan Faizal menyusul peristiwa serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya.

‏"Mestinya Polri dan pemerintah bertindak tegas, awasi kantor PKS di seluruh Jawa Timur. Selidiki dugaan keterlibatan kader dan loyalis PKS atas teror bom gereja di Surabaya. jangan lengah, sikap nyinyiran mereka di medsos telah memicu aksi teroris makin agresif bertindak biadab! *FA*" tulis Faizal Assegaf.

Melalui akun Twitter @PKSejahtera, DPP PKS menegaskan bahwa pernyataan Faizal adalah fitnah. PKS memberikan peringatan kepada Faizal.

‏"Tuduhan anda ini sangat tidak berdasar, serampangan, adu domba dan fitnah yang keji. Jelas bahwa tuduhan ini punya konsekuensi hukum, dan anda harus siap mempertanggungjawabkannya. #PKSLawanTeror," tulis @PKSejahtera.

Menurut @sumadiseloguno, DPP PKS harus menindaklanjuti tuduhan itu.

"PKS musti menindaklanjuti, jangankan anggota PKS. Simpatisan aja ngelus dada kalo ngeliat ada tuduhan begitu rupa," tulis @sumadiseloguno.

DPP PKS menegaskan sedang membuat mengkaji untuk mengambil langkah hukum atas pernyataan Faizal Assegaf.

"Kami sedang mempertimbangkan hal tersebut. Sebab tuduhan ini jelas sebuah fitnah. Tapi saat ini selain mendoakan para korban mari kita fokus untuk jaga persatuan antar seluruh elemen bangsa dan mendukung aparat keamanan untuk bekerja secara profesional agar situasi kondusif kembali," tulis DPP PKS.

Pada Senin (14/5) atau setelah terjadi serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya, kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, didemo massa. Mereka memprotes Presiden PKS M. Sohibul Iman karena dianggap pernah membuat pernyataan bahwa aksi teroris itu sebagai buah dari rekayasa. Mereka mendesak Sohibul dan Mardani Ali Sera mundur.

Benarkah Sohibul pernah berkata demikian? @ForumNetizen minta tanggapan kepada Mardani dan Sohibul mengenai tuduhan massa.

"Pak @MardaniAliSera dan Pak @msi_sohibuliman mohon tanggapan tentang aksi demo di depan gedung PKS yang meminta anda mundur karena statament dukung teroris. Kami dari forum netizen belum mendapatkan statmen itu di medsos. Mohon info?" tulis Forum Netizen.

Mardani mengatakan bahwa banyak pihak yang juga bertanya seperti itu. Mardani menegaskan tidak ada bukti di media massa dan internet yang berisi pernyataan yang menyebutkan dukungan terhadap teroris.

"Kemarin netizen, wartawan, kader, dan lain-lain banyak juga bertanya ke saya dan MSI tentang statement "mendukung teroris." Saya cari di socmed dan media juga gak ada statement itu. Kabarnya mereka yang demo juga gak nemu statement kami. Lalu itu demo apa ya?" tulis @MardaniAliSera.

Cyril Raoul Hakim ‏ juga bertanya kepada DPP PKS mengenai apakah benar Sohibul Iman pernah berkata bahwa teror di Surabaya adalah rekayasa.

"Apa betul presiden @PKSejahtera mengatakan bahwa rentetan ledakan bom di Surabaya adalah rekayasa? Mohon klarifikasinya akhi," tulis @chicohakim.

@PKSejahtera menegaskan bahwa informasi itu fitnah belaka. Sohibul Iman tidak pernah berkata demkian.

"Jelas hal tersebut tidak benar, dan merupakan sebuah fitnah. Bahkan ditengah puncak Milad, PKS mengirimkan pesan duka yang amat mendalam dan kecaman keras atas segala bentuk teror. Silahkan anda cek diseluruh media sosial dan website resmi kami,http://pks.id
Terimakasih," tulis DPP PKS. []

Sumber :Akurat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar