5 Keuntungan Menerapkan Gaya Hidup Sederhana
BANDARpost, & Ciri-ciri orang hidup sederhana adalah orang kaya tetap sederhana. Ungkapan seperti itu mengatakan walau harta berlimpah, atau harta yang berkecukupan, namun tidak foya-foya dengan harta tersebut.
Justru hidup tidak jauh berbeda dengan orang kebanyakan. Tidak ada yang perlu dipamerkan, karena hidup bukan untuk dipamerkan. Karena itu, banyak sekali keuntungan dengan menerapkan gaya hidup sederhana.
Banyak sekali orang yang berusaha terlihat kaya. Mereka melakukan segalanya agar terlihat mewah dan wah. Memang, kalau secara positif mereka lakukan sih dua puluh persen baik dan tujuh puluh persen salah.
Tapi jika melakukan hal yang negatif untuk hidup terlihat kaya, itu sepenuhnya salah. Orang yang memamerkan hartanya, yang begitu berlimpah sambil tersenyum bahagia. Dia bukan bahagia karena hartanya, namun bahagia karena memamerkan hartanya.
Gaya hidup sederhana adalah gaya yang sangat jauh dari bergelimpangan harta. Mereka sebenarnya memiliki harta yang cukup, setidaknya cukup untuk membeli barang-barang mewah.
Namun mereka lebih fokus untuk membuat harta mereka lebih berguna lagi. Baik untuk dirinya di masa depan (dengan menabung dan berinvestasi) begitu juga dengan orang lain (dengan memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan).
Keuntungan Gaya Hidup Sederhana
Nah, tanpa mempersingkat kata, berikut 5 keuntungan menerapkan gaya hidup sederhana.
1. Hidup tidak perlu topeng
Orang kaya hidup mewah, artis kaya hidup mewah, atau orang yang sebenarnya kurang mampu hidup mewah, apakah itu jati mereka aslinya? Ataukah itu hanyalah sebuah topeng. Kemewahan tersebut hanyalah topeng untuk menutupi diri mereka yang sebenarnya.
Jika memang itu hanyalah topeng. Berarti bagaimana dengan jati diri mereka sebenarnya? Apakah mereka itu bahagia? Atau apakah mereka menikmati hasil harta mereka?
Tidak ada yang tahu. Namun, jika mereka yang hidup bermewahan itu hidup sebagai topeng, hal tersebut sangat tidak baik, dan hati mereka sebenarnya berteriak keras.
Oh iya, jika dibandingkan artis kaya hidup mewah dengan artis kaya hidup sederhana, artis kaya hidup sederhana justru jauh dari yang namanya gosip.
Artis kaya hidup mewah menerapkan contoh pola hidup tidak sederhana, sehingga banyak sekali gosip yang menerpa diri mereka.
Selain itu, orang hidup mewah itu, banyak mata yang melihat mereka, sehingga segala aspek privasi juga, banyak yang ingin mengetahuinya. Lain hal dengan orang hidup sederhana, sangat sedikit orang yang ingin mengetahui diri mereka.
Menjadi diri sendiri apa adanya itu sangat bermanfaat sekali. Tidak perlu memakai topeng kemana-mana. Dengan bebas menunjukkan jati diri. Inilah saya, saya seperti ini. Tidak ada beban pikiran, maupun beban batin.
2. Hidup tidak terlalu memikirkan dunia
Gaya hidup sederhana itu jika dilihat secara seksama tidak terlalu memikirkan dunia. Memikirkan dunia sih, namun tidak terlalu. Maksudnya terlalu memikirkan dunia dengan cara hidup mewah, elegan, wah, dan berusaha sekuat mungkin agar bisa hidup demikian.
Tentu saja, perlu yang namanya kerja terlalu keras, sehingga yang dipikirkan hanyalah harta, harta, dan harta. Orang yang terlalu memikirkan dunia, adalah orang yang telah diperbudak oleh harta.
Lihat saja orang kaya Indonesia yang hidup sederhana. Mereka hidup apa adanya. Mereka hidup tidak mewah, tidak harus menggunakan cincin berlian agar mereka terlihat kaya.
Mereka dengan gaya hidup sederhana, menggunakan pakaian sederhana, sangat sedikit aksesoris yang menempel di tubuh mereka, rumah mereka juga sederhana, namun orang tahu kalau dia adalah orang kaya, dan juga orang-orang menghargai mereka.
Bandingkan saja dengan orang kaya yang hidup mewah. Banyak sekali aksesoris mewah yang mereka pakai. Foto si social media mereka selalu disandingkan dengan harta kekayaan.
Orang sudah tahu kalau mereka kaya, namun orang-orang tidak menghargai mereka. Justru banyak yang marah karena memamerkan harta kekayaan mereka.
Hidup di dunia hanya sementara, tidak ada manusia yang hidup abadi. Manusia sudah tahu itu, mereka sebenarnya kalau mereka tidak hidup abadi.
Namun, kebanyakan mereka lupa. Salah satu penyebab hal itu karena mereka telah diperbudak oleh dunia. Dunia bagi mereka cukup menyilaukan, sehingga mereka lupa kalau mereka tidak abadi.
3. Hidup tidak perlu dikejar hutang
Orang yang berusaha untuk hidup mewah, walaupun mereka orang kaya ataupun orang yang seadanya, tentu salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan berhutang. Baik itu berhutang dengan orang lain (sahabat, orang tua, rentenir) dan juga berhutang di kartu kredit.
Dengan banyaknya hutang yang ada, tentu saja banyak orang mengeluh. Mereka menganggap dunia ini tidak adil bagi mereka. Padahal, mereka yang menciptakan dunia ini menjadi tidak adil. Sehingga apa yang menyesal di kemudian hari.
4. Hidup dengan memberi manfaat
Gaya hidup sederhana memang menekankan untuk membeli barang-barang yang diperlukan saja. Lebih mementingkan fungsi daripada gengsi. Yang akhirnya, di antara dua barang yang sama.
Namun berbeda tipe, yang satu karena fungsi dengan harga yang murah, yang satunya lagi karena gengsi dengan harga yang mahal. Maka yang seharusnya dibeli adalah barang karena fungsi, walau harganya murah.
Namun, hidup sederhana juga memberikan sebagian harta mereka ke orang-orang yang membutuhkan. Karena mereka yang hidup sederhana menyadari kalau harta mereka, ada hak untuk orang yang membutuhkan.
Inilah yang disebut dengan cara hidup sederhana tapi kaya. Tidak memamerkan harta kekayaan mereka. Tidak memikirkan gengsi yang keuntungannya sedikit.
Namun, lebih memilih menyimpan harta, dan memberi sebagian rezeki mereka ke orang yang membutuhkan. Walaupun kekayaan tidak tampak, namun orang tahu kalau dia kaya, setidaknya, hatinya kaya akan kebaikan.
Dan kebanyakan, orang yang sering menyedekahkan hartanya, adalah orang kaya berpenampilan sederhana. Tidak suka mengumbar harta kekayaan mereka. Dan terkadang, orang seperti ini sangat susah sekali dideteksi kekayaannya.
5. Hidup bisa lebih fokus mengejar akhirat
Orang yang sudah diperbudak oleh harta, baginya harta adalah jawaban atas segalanya. Dengan banyaknya harta yang dia pamerkan, baginya itu adalah kekayaan yang sebenarnya. Dan mereka lupa, kalau mereka akan berhenti bernafas suatu hari lagi, dan ada lagi kehidupan setelah kematian.
Orang yang menyadari kalau sebenarnya kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Dia mencari harta, namun tidak mementingkan harta. Maka dia tahu kalau ada kehidupan setelah kematian. Dan itu yang harus diperjuangkan.
Banyak di antara orang kaya tapi sederhana, memilih untuk membagikan sebagian harta mereka ke orang yang membutuhkan. Hal tersebut membuat mereka lebih fokus mengejar akhirat.
Selain itu, itu menunjukkan empati mereka sangat tinggi. Masih banyak yang lebih buruk kehidupannya daripada dirinya. Maka dari itu, dia tergerak untuk membantu.
Dengan banyaknya harta, membagikan sebagian harta tentu menjadi mudah. Asal, pikiran tidak diperbudak harta. Jika pikiran sudah diperbudak harta, maka membagikan sebagian rezeki, bahkan uang seribu saja, akan susah untuk dilakukan.
Penutup
Menerapkan gaya hidup sederhana memang banyak sekali keuntungan yang didapat. Terutama keuntungan di dunia dan di akhirat. Salah satu keuntungan yang sangat besar adalah, hidup tidak diperbudak oleh harta.
Sumber: inspiratif.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar