Tanggapi Kasus Teror ke Pemuka Agama, Amien Rais: Polri Jangan Tebang Pilih dalam Menangani Kasus
Amien Rais Foto: Tribunnews.com
BANDARpost, JAKARTA— Mantan Ketua MPR Amien Rais menanggapi hal terkait maraknya kasus teror terhadap pemuka agama yang belakangan ini terjadi. Amien pun menyoroti kinerja Polri dalam mengungkap kasus tersebut.
“Jadi hanya orang yang malas berpikir atau pura-pura tidak cerdas kalau berkesimpulan, penganiayaan, pelemahan, penghinaan, pembunuhan para ulama itu dianggap sesuatu kebetulan, kejahatan biasa, tidak usah diperbesar dan sebagainya. Kalau melihat keajegan, cara memilih korban dan lain-lain. Itu dalangnya. Ada silumannya. Ini saya kira yang harus segera ditemukan,” tuturnya.
Amien berharap Polri tak tebang pilih dalam menangani kasus, karena ada beberapa kasus yang unsur pidananya sudah jelas tapi tak kunjung diproses hukum.
“Umat Islam perasaannya sangat sensitif sekarang ini. Bagaimana Viktor Laiskodat yang sudah menantang akan membunuh umat Islam dengan kata-kata bersayap tidak diapa-apakan. Sementara Saudara Alfian Tanjung mengingatkan kita bahaya PKI itu dibawa ke meja hijau dan dijatuhi hukuman,” ujarnya.
Amien mengingatkan pemerintah untuk berlaku adil. Amien juga tidak sepakat bila mayoritas diistimewakan.
“Saya mengingatkan kepada rezim, tolong negeri ini milik umat Islam dan nonmuslim sama. Jadi kita menantang mayoritas diistimewakan, tidak. Di dalam Islam pun, semua dalam kedudukan hukum sama,” pungkasnya. []
Sumber : detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar