Cegah Serangan Jantung dengan Pola Hidup Ini

Cegah Serangan Jantung dengan Pola Hidup Ini

BANDARpost, Serangan jantung dapat terjadi kapan saja dan diumur berapa saja. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu mulai mencegah hal tersebut dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut beberapa pola hidup sehat yang dapat Sahabat Ummi lakukan:

1. Bersikanlah Gigi Secara Teratur

Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi diperkirakan memicu peradangan, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Para ahli menyarankan untuk menyikat gigi secara teratur dan membersihkan dengan benang gigi (ketika ada makanan yang terjebak di antara gigi). Benang gigi dapat memecah biofilm yang memerangkap massa lengket bakteri.

2. Hindari Stres

Stres memang sangat sulit dihindari terlebih ketika tinggal di kota besar, seperti Jakarta. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine juga akan diproduksi tubuh saat menderita stres yang mengakibatkan naiknya tekanan darah. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kamu menghindari stres, baik di rumah maupun di tempat kerja.

3. Pola Makan Sehat

Kurangilah menyantap makanan digoreng yang banyak mengandung lemak. Kamu bisa menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun yang memiliki kandungan lemak sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng. Tapi, alangkah lebih baik jika makanan diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi, seperti soft drink. Jangan juga tertalu banyak mengonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsilah oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

Jagalah pola makan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 sentimeter berisiko terkena serangan jantung.

4. Jangan Menunda Buang Air Kecil

Sebuah studi terhadap penderita penyakit jantung dini di Taiwan menunjukkan bahwa kandung kemih yang terlalu penuh dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan menempatkan tekanan yang tidak perlu pada arteri coroner. Hal ini memicu terjadinya serangan jantung.

5. Jangan Terlalu Lama Duduk

Suatu penelitian mengatakan bahwa duduk selama delapan jam sehari meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes sebesar 40 persen. Usahakan agar tidak duduk lebih dari empat jam dan cobalah sesekali berdiri. John Buckley, profesor ilmu olahraga terapan di Chester University menyarankan maksimal seseorang duduk dua jam dengan diselingi berdiri selama 30 menit.

6. Mengonsumsi Antioksidan

Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau penyumbatan pada pembuluh darah. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang berfungsi menangkap dan membuangnya. Oleh karena itu, konsumsilah antioksidan yang dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

7. Olahraga

Sahabat Ummi dapat melakukan berolahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Pilihlah olahraga yang tidak bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan, karena hal tersebut dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

8. Berlibur ke Tempat Cerah

Menurut para peneliti di University of Pittsburgh, pergi berlibur secara teratur mengurangi sepertiga risiko kematian akibat penyakit jantung. Liburan di suatu tempat yang cerah pun bisa meningkatkan keuntungan. Tahun lalu, universitas-universitas di Southampton dan Edinburgh menemukan bahwa sinar matahari mengubah kadar oksida nitrat, yang merenggangkan pembuluh darah dan membantu tekanan darah turun.

Sahabat Ummi, segeralah perbaiki gaya hidup agar tetap sehat dan terhindar dari serangan jantung. Mulailah mengonsumsi makanan sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok, stress serta berolahragalah secara teratur. Mari, hidup sehat! (Dina Nazhifah)

Sumber: Ummi Online
Ilustrasi: Google