Gak Nyangka, Masjid Di London Ini Boleh Adzan Pakai Pengeras Suara
Referensi pihak ketiga
BANDARpost Sebagaimana diketahui bahwa, adzan merupakan panggilan shalat bagi ummat Islam. Karena itu di seluruh dunia, khususnya di negara-negara muslim, adzan di masjid-masjid memakai pengeras suara.
Namun di negara sekuler atau negara dimana ummat Islam menjadi minoritas, biasanya penggunaan pengeras suara diarang dengan asumsi mengganggu masyarakat umum.
Masalah ini bahkan sempat mejadi polemik di Indonesia ketika seorang non muslim yang mealkukan protes karena suara adzan dianggap terlalu keras akhirnya harus dipenjara engan tuduhan penodaan agama.
Referensi pihak ketiga
Sebagai salah satu negara Eropa dengan jumlah penduduk muslim yang cukup banyak, di Inggris juga terdpat banyak masjid. Salah satunya yang terletak di bagian timur ibukota Inggris yaitu London.
Masjid ini dkenal dengan nama 'East London Mosque'. Sebagaimana kebanyakan masjid di Inggris, jemaah masjid ini didominasi oleh warga inggris keturunan Pakistan dan India.
Konon masjid ini sudah dirintis sejak awal abad XX, dimana masih merupakan rumah biasa untuk tempat shalat.
Dengan makin banyaknya imigran dari anak benua India, akhirnya pada 1941 diresmikan Masjid di Bagian Timur London ini. Bentuknya sendiri masih sederhana dan belum seerti sekarang.
Referensi pihak ketiga
Akhirnya pada tahun 1975 dimulailah penggalangan dana dan kemudian pembangunan masjid baru yang kemudian selesai pada tahun 1985. Sumbangan paling besar berasal dari Raja Fahd dari Saudia.
Pada 1985 East London Mosque yang megah ini diresmikan dan bisa menampung sekitar 2000 jamaah di dalam masjid. Pada tahun 1990 masjid kemudian dierluas hingga bisa menampung 7000 jemaah.
Yang unik adalah sejak 1986, masjid di London Timur ini mendapat ijin untuk melantunkan adzan memakai pengeras suara. Suatu hal yang tidak lazim di Eropa, Amerika dan negara-negara non muslim.
Walau warga non musli di sekitar sempat protes, namun pemerintah dan para pemuka agama non muslim di sekitar tempat tersebut tetap mendukung adzan dengan pengeras suara ini.
Bahkan masjid ii juga sering dikunjungi para tamu kehormatan seperti Pangeran Charles.
Sumber: www.republika.co.id
Artikel ini tidak mewakili pandangan UC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar