Ditanya Bumi Datar Atau Bulat? Begini Jawaban Dr Zakir Naik!
BANDARpost Konspirasi bumi datar dan bumi bulat terus diperdebatkan publik hingga saat ini. Menurut penelitian Keliling Bumi di Khatulistiwa adalah 40.075,071 km. Sedangkan keliling Bumi dari Kutub Utara ke Kutub Selatan adalah 40.007,86 km. Ada selisih 67,211 km, artinya Bumi agak lonjong.
Seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama, Dr Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal dengan nama Dr Zakir Naik tertarik untuk memberikan jawaban mengenai konspirasi tersebut.
"Kata 'dahaha' juga merupakan turunan dari kata bahasa Arab 'duya' yang artinya telur, bukan telur pada umumnya, tapi telur burung unta yang nyaris bulat," kata Naik, seperti yang dilansir dari detik.com (01/01/18).
"Kata 'kawaro' bermakna seperti Anda melingkarkan sorban di kepala. Jadi fenomena menggulung dari siang ke malam dan malam ke siang hanya mungkin jika bumi itu berbentuk bola. Jika bentuknya datar, itu tidak mungkin," tegas Naik, seperti yang dilansir dari detik.com (01/01/18).
Bagaimana menurut anda, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. (lambe gadget, author)
Tarbiyah.net (Ilustrasi Audiance Dr Zakir Naik)
Salah seorang penganut teori bumi datar mengklaim Al-Quran dalam Surat An-Naziyat ayat 30 yang berbunyi, "Dan Bumi sesudah itu dihamparkan-Nya." Kata 'dihamparkan' diklaim sebagai bukti bahwa Bumi itu datar.
Seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama, Dr Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal dengan nama Dr Zakir Naik tertarik untuk memberikan jawaban mengenai konspirasi tersebut.
Tempo.co (Dr Zakir Abdul Karim Naik)
Menurut Naik, kata kerja 'dahaha' dalam bahasa Arab pada ayat itu bisa berarti 'menghampar' tapi ada sinonimnya, yaitu 'membulat'. Membulat di sini dalam konsep membulat seperti telur.
"Kata 'dahaha' juga merupakan turunan dari kata bahasa Arab 'duya' yang artinya telur, bukan telur pada umumnya, tapi telur burung unta yang nyaris bulat," kata Naik, seperti yang dilansir dari detik.com (01/01/18).
Konsultasisyariah( Ilustrasi Bumi Bulat dan Bumi Datar)
Naik juga mencontohkan ayat lain dalam Al-Quran tentang pergantian siang dan malam, yaitu Surat Az-Zumar ayat 5, "Allah menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam." Kata kerja yang digunakan adalah 'kawaro-yukawwiru' yang artinya menggulung.
"Kata 'kawaro' bermakna seperti Anda melingkarkan sorban di kepala. Jadi fenomena menggulung dari siang ke malam dan malam ke siang hanya mungkin jika bumi itu berbentuk bola. Jika bentuknya datar, itu tidak mungkin," tegas Naik, seperti yang dilansir dari detik.com (01/01/18).
Bagaimana menurut anda, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. (lambe gadget, author)
Sumber : UC News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar