Majapahit Enggan Masuk Wilayah Australia, Ini Penyebabnya!
Referensi pihak ketiga
BANDARpost, Kerajaan Majapahit disebut-sebut sebagai kerajaan terbesar di Nusantara, hingga hampir semua wilayah Nusantara pernah disinggahi Kerajaan yang didirikan Raden Wijaya ini. Tak hanya itu, kerajaan-kerajaan di wilayah Semenanjung Malaya juga dikabarkan menjadi bagian dari kekuasaan Majapahit.
Namun pertanyaannya, jika Majapahit mampu melakukan penaklukan ke wilayah-wilayah utara, mengapa tidak melakukan penaklukan ke wilayah Austaralia yang ada di selatan pulau Jawa?. Jika saja dilakukan, mungkin wilayah Nusantara bukan hanya dari Sabang sampai Merauke, tapi dari Sabang sampai Brisbane.
Alasan yang paling logis mengapa Majapahit enggan melakukan ekpansi ke wilayah Australia adalah karena berdasarkan laporan dari utusan Majapahit yang melihat Negeri Kangguru ini tidak punya apa-apa, selain padang pasirnya yang begitu tandus dan kering.
Referensi pihak ketiga
Selain itu, dalam sebuah literatur disebutkan jika orang-orang Majapahit percaya bahwa lautan selatan adalah ujung dari dunia. Makanya, mereka pun berasumsi jika setelah tepi dunia takkan ada apa pun.
Disamping diyakini sebagai ujung dunia, laut selatan dianggap sebagai sumber mala petaka. Mereka percaya jika berlayar ke arah selatan, maka dipastikan tidak akan kembali lagi. Kepercayaan klenik seperti ini tentang laut selatan seperti ini melekat di masyarakat zaman dulu. Sehingga mereka ragu untuk melakukan penjelajahan ke selatan.
Referensi pihak ketiga
Oleh karena itu, pihak kerajaan pun memilih untuk menjauhi daerah ini dan fokus ke utara. Jika saja mereka mau nekat dan penasaran, mungkin saja akan terjadi penaklukan. Sebab di masa itu, konon Majapahit mampu menaklukan sebagian besar wilayah yang ada di Asia Tenggara.
Sumber: boombastis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar